Donor Darah Apheresis
Donor darah dengan prosedur Apheresis merupakan prosedur pengambilan darah dari pendonor, di mana hanya komponen tertentu saja yang akan dikeluarkan, dan komponen darah lainnya dikembalikan ke dalam tubuh pada saat itu juga dengan alat khusus.
Jumlahnya bahkan bisa sampai 7-8 kali dari produk donor darah secara konvensional, sebab volume produk yang lainnya dikembalikan ke dalam tubuh
JENIS DONOR DARAH DENGAN PROSEDUR APHERESIS
01.
Trombafersis
Proses apheresis untuk mengambil trombosit
02.
Eritraferesis
Proses apheresis untuk mengambil sel darah merah
03.
Leukaferesis
Proses apheresis untuk mengambil sel darah putih
04.
Plasmaferesis
Proses apheresis untuk mengambil plasma darah
Syarat & Prosedur Donor Darah Apheresis
Donor darah dengan prosedur apheresis ini membutuhkan pendonor tertentu dengan syarat khusus yang sedikit berbeda dengan pendonor pada donor darah konvensional
Syarat Donor Apheresis
- Sehat Jasmani & rohani
- Usia minimal 17 tahun
- Minimal donor konvesional 3 kali
- Pria harus memiliki berat badan minimal 55 kg, sementara wanita minimal 60 kg
- Memiliki kadar Hemoglobin 12.5 – 17.0 gr/dL
- Tekanan darah sistole antara 110 – 150 mmHg dan diastole antara 70 – 90 mmHg
- Denyut nadi 50 – 100x/menit
- Akses Vena besar
- Rentang waktu donor apheresis yang kedua kali minimal 2 minggu setelah donor pertama. Sementara untuk eritraferesis (donor sel darah merah) minimal 8 minggu dan plasmaferesis (donor plasma darah) minimal 1 minggu
Prosedur Donor Apheresis
- Skrining untuk mengetahui adanya infeksi menular lewat transfusi darah pada tubuh pendonor. Tes ini akan menentukan apakah seseorang diperbolehkan untuk melakukan donor apheresis atau tidak.
- Pengambilan sampel darah sebanyak 3 – 12 mililiter untuk melakukan pemeriksaan hematologi.
- Setelah pemeriksaan sudah diketahui hasilnya, pendonor akan diminta untuk mengisi formulir informed consent.
- Melakukan pemeriksaan medis dan diberikan penjelasan seputar persiapan untuk donor apheresis.
- Proses donor apheresis akan berlangsung selama 1/2 – 2 jam, tergantung kondisi masing-masing pendonor.
- Jika sudah selesai, pendonor diminta untuk beristirahat sejenak atau sekitar 10 menit di tempat tidur. Pendonor juga diminta mengonsumsi beberapa menu, seperti susu dan larutan ion untuk membuat tubuh kembali fit