85 pendonor darah PMI Kota Surakarta atau PMI Solo terima penghargaan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 24/10/2022 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Dari ke delapan puluh pendonor darah diantara 66 penerima penghargaan 50 kali dan 19 pendonor penerima penghargaan 75 kali.
Kepala Unit Donor Darah PMI Solo, dr. Achmad Reza Diagitama menyampaikan bahwa kegiatan penyerahan penghargaan donor darah yang ke 50 dan 75 kali ini dilaksanakan di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah.
Pada tahun 2022 ini pendonor darah PMI Solo yang mencapai 50 dan 75 kali total 85 pendonor, diantaranya 66 pendonor 50 kali dan 19 kali pendonor 75 kali, 6 pendonor perempuan dan 79 pendonor laki-laki, imbuhnya.
Perlu diketahui bersama bahwa tingkat kesadaran masyarakat kota solo dalam kegiatan donor darah terus alami peningkatan, sosialisasi secara langsung maupun secara digital platform sosial media terus kami tingkatan dan kami berharap pada tahun depan jumlah donasi dan pendonor yang mencapai 50 dan 75 kali terjadi peningkatan, paparnya.
Pungkasnya, dr. Reza menyampaikan bahwa melalui platform digital “AYO DONOR” yang dapat di unduh secara gratis melalui Playstore dan Appstore harapanya dapat memudahkan pendonor dalam kegiatan donor darahnya, selain itu kerjasama dengan berbagai instansi, institusi, kelompok dan organisasi terus kami perkuat serta benefit kepada pendonor terus kami upayakan dalam rangka meningkatkan kenyamanan, dan keamanan dan juga untuk menjamin kualitas darah yang kami peroleh dan hasilkan sertifikasi GMP, ISO 9001:2015 telah paripurna kami peroleh.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam sambutanya menyampaikan apresiasinya setinggi-tingginya kepada seluruh relawan pendonor darah yang secara sukarela menyumbangkan darahnya secara rutin 60 hari sekali.
Relawan memang merupakan pahlawan kemanusiaan tidak terlihat. Karena para relawan secara rutin mendonorkan darah dan terus didistribusikan ke orang yang membutuhkan,” kata Ganjar usai memberikan penghargaan.
Aksi-aksi di lapangan yang bisa menjadi cerita inspiratif. Baik dengan model-model lain. Bisa melalui donor darah, membantu orang sakit, membantu warga miskin dan lainnya.
“Itu, cara kita mengamalkan Pancasila dengan nilai kemanusiannya,” katanya.
Ganjar juga mendorong, para pahlawan kemanusiaan menyalurkan inspirasi melalui media sosial. Baik dengan vlog dan lainnya. Agar menjadi cerita inspiratif untuk memotivasi masyarakat lainnya. Karena banyak aksi kemanusiaan yang bisa dilakukan.
“Di Jawa Tengah juga cukup tinggi. Sampai 97 persen (Terdistribusikan ke masyarakat yang membutuhkan,red). Artinya kontribusi masyarakat untuk kemanusiaan sangat tinggi sekali. Iya, sebenarnya menyampaikan aksi-aksi di lapangan yang bisa dilihat orang, bisa menjadi cerita inspiratif,” katanya.
Ganjar juga mengingatkan agar masyarakat menjaga kesehatan. Karena Dinkes Jateng mengkonfirmasi bertambahnya angka covid-19. Apalagi saat ini ada varian baru XBB dari Singapura. Selain itu, pihaknya juga terus melakukan pengecekan tiap jalur-jalur masuk ke Jawa Tengah.
Sementara itu, Ketua PMI Jateng, Sarwa Pramana mengatakan pihaknya mampu memenuhi kebutuhan darah Rumah Sakit (RS) se Jateng hingga 97 persen. Tak hanya itu, PMI juga mampu memenuhi kebutuhan darah konvalesen untuk pasien covid-19 hingga 98 persen.
“Penghargaan diberikan pada 1.240 orang. Dengan 955 pendonor telah melakukan donor darah 50 kali. Penghargaan piagamnya ditandatangani langsung oleh Gubernur. Sedangkan penghargaan untuk pendonor 75 kali ditandatangani oleh Pak Jusuf Kalla,” pungkasnya.