Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Surakarta atau dikenal PMI Solo lakukan Musyawarah Kerja Kota (Mukerkot) tahun 2022 di gedung Masjid Raya Fatimah, 23/03/2022 rabu pagi.
Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa Mukerkot adalah sebuah momen pertanggungjawaban pengurus kepada masyarakat atas seluruh kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan di tahun sebelumnya dan menyampaikan program kerja di tahun selanjutnya.
Sekretaris PMI Solo, Sumartono hadinoto dalam laporan pertanggungjawaban menyampaikan bahwa sejak tahun 1998 PMI Solo telah meniadakan program bulan dana, dengan tujuan banyak masyarakat yang harusnya dibantu bukan malah mengambil sebagian dana dari mereka. ” Bulan dana kami hentikan, sebagai gantinya PMI Solo melahirkan program Dompet Kemanusiaan, dimana masyarakat dengan sukarela dan tanpa paksaan bisa menyalurkan donasinya melalui PMI Solo tanpa batasan nominal dan tanpa paksaan, tambahnya. “
Dana ini kami kelola, 100% donasi masyarakat ini kami salurkan juga 100% untuk masyarakat yang yang sakit, miskin dan membutuhkan bantuan, untuk itu selama ini juga terus kami sampaikan bahwa kalau ada di sekeliling kita ada orang yang sakit dan butuh bantuan silahkan langsung hubungi PMI pasti kami bantu, tambahnya.
Selain itu, seluruh pelayanan mulai dari pelayanan donor darah, pelayanan kesehatan dan pelayanan sosial serta penanggulangan bencana terus kami lakukan perbaikan dan terus kami tingkatkan melalui manajemen ISO 9001:2015, melalui manajemen ini harapannya kedepan PMI Solo mampu menjawab seluruh tantangan kebutuhan masyarakat dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan sosial kepada masyarakat, paparnya.
Ketua PMI Solo, H. Soesanto Tjokrosoekarno dalam sambutannya menyampaikan bahwa puji syukur Alhamdulillah meskipun dimasa pandemi COVID-19 dan berbagai keterbatasan pelaksanaan program PMI Kota Surakarta di tahun 2021 dapat terlaksana dengan baik, pemenuhan kebutuhan darah, tanggap darurat bencana, pelayanan sosial kemanusiaan dalam program dompet kemanusiaan, Griya PMI Peduli dan lainnya berjalan sangat baik.
Selain itu, Santo menambahkan bahwa penjaringan relawan muda melalui Palang Merah Remaja (PMR) dan Koorps Sukarela (KSR) meskipun melalui forum online dapat berjalan dengan baik dan juga lancar, begitu pula dengan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang telah mendorong dalam edukasi promosi dilingkungan sekitar.
Alhamdulillah, seluruh program berjalan dengan baik dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, dan untuk program kerja tahun 2022 kami bersama segenap pengurus PMI Solo tetap berkomitmen untuk meningkatkan seluruh kualitas pelayanan dan kegiatan kemanusiaan, tambahnya.
“Tentunya kami tak bisa berjalan sendiri, dukungan seluruh relawan, pegawai, dan masyarakat juga turut berjalan beriringan, supaya program yang tengah direncanakan bisa berjalan dengan maksimal dan bermanfaat untuk sesama, pungkasnya. “