Satu Warga Meninggal, Hari Ini Griya Pmi Solo Selesai Karantina Mandiri

Griya PMI Peduli PMI Kota Surakarta atau PMI Solo telah menyelesaikan karantina mandiri 10/03/2022 kamis siang. Proses karantina ini diakhiri dengan sampling swab antigen yang dilakukan oleh bagian layanan kesehatan melalui laboratorium klinik PMI Solo.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa total 108 warga Griya PMI Peduli PMI Solo telah terkonfirmasi positif melalui swab PCR yang dilakukan oleh Puskesmas Sibela pada 01/03/2022 lalu dan langsung menjalani karantina mandiri di Griya PMI Peduli.

Mujtahid, perawat Griya PMI Peduli yang juga terkonfirmasi COVID-19 menyampaikan bahwa ada 4 petugas yang juga terkonfirmasi, diantara 3 perawat dan 1 petugas dapur yang melayani 24 jam secara bergantian selama menjalani karantina mandiri.

Kami semua baik, hanya bergejala ringan, dan seluruh warga/pasien juga baik baik saja, ada 2 warga yang memburuk kondisinya selama menjalani karantina mandiri, AR (40) saat ini kondisinya sudah sangat baik dan sehat, S (80) meninggal dunia dua hari yang lalu setelah menjalani observasi dan perawatan intensif dari Griya PMI Peduli, paparnya.

Tambahnya, makan dan minumnya sudah sangat sedikit, pagi kami cek kesehatannya baik-baik saja, siang mulai ngedrop kadar gula daranya naik, sore kami observasi dan malamnya meninggal dunia, seluruh proses pemakaman dilakukan dengan protokol kesehatan dari Ambulans PMI Solo dan dimakamkan  08/03/2022 selasa lalu.

Sebagai informasi bahwa S (80) adalah warga Griya Bahagia, beliau warga masyarakat makam bergolo yang kami rawat atas dari laporan warga dan kami makamkan di pemakaman danyung, pungkasnya.

dr. Arina Hidayati, S.Farm, Apt, kepala bagian pelayanan kesehatan menyampaikan bahwa hari ini kami melakukan sampling swab evaluasi melalui antigen dan disinfeksi Griya PMI Peduli dan hari ini genap 10 hari seluruh warga menjalani karantina secara mandiri.

Harapan kami tentu setelah dilakukan sampling ini Griya PMI Peduli bisa beraktifitas seperti sebelumnya, tetapi memang setelah ini protokol kesehatan menjadi fokus kami untuk terus meningkatkan kedisiplinan baik warga ataupun pegawai dan tamu, tambahnya.

Total ada 18 yang kami ambil sampling, 4 dari petugas dan 14 dari warga/pasien Griya Peduli maupun Bahagia, hasil seluruh sampling sangat membahagiakan dan petugas bisa pulang, akhritnya Griya bisa beraktifitas seperti biasa, tetapi memamg kami sangat masih membatasi dan masih terus dilakukan evaluasi berkelanjutan, kata Arina.

Pungkasnya, Arina menyampaikan bahwa sampling pemeriksaan ini kami lakukan untuk memastikan dan meningkatkan kenyamanan antar warga dan petugas, bahwa selesai menjalani karantina mandiri juga memang sudah terkonfirmasi negatif, tetapi untuk dapur umum memang masih berlanjut dan melihat perkembangan jika sewaktu-waktu dibutuhkan kami juga telah siaga.

Donasi dan bantuan untuk warga Griya PMI Peduli kami masih sangat membuka dan dapat disalurkan langsung melalui Bank Syariah Mandiri 703 962 1597,  Bank Jateng Syariah 5022 040 518 an QQ Griya PMI Peduli atau bisa datang langsung ke Markas PMI Kota Surakarta di Jl. Kolonel Soetarto, No.58, Jebres, Surakarta. Telp. (0271) 646505 atau melalui narahubung dr. Farida +62 812-2837-766.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *